Dampak dari Merokok

Setiap batang rokok dihisap bagi perokok berat aknmemperpendek umur harapan hidup sejumlah 30 menit. Demikian juga penderita penyakit kanker paru-paru dan penyakit jantung koroner serta penyakit lainnya juga semakin bertambah. Namun, jumlah perokok setiap tahun mengalami peningkatan. Merokok identi gengan "MEMBAKAR UANG ATAU MEMERLUKAN DANA", tetapi demi kenikmatan sesaat perokok bersedia berkorban. Di samping berbahaya bagi kesehatan merokok juga merugikan masyarakat sekitar. Anak-anak muda yang atau sedng merokok karena inisiatif mereka sendiri, hal itu disebabkan karena ingin dianggap dewasa. Pada mulanya mereka hanya perokok pasif (penghisap rokok orang dewasa) sehingga mereka mencoba, kemudian menjadi ketagihan akibat adanya nikotin di dalam rokok.

Lebih dari 4.000 jenis zat kimia yang terkandung dalam sebatang rokok dengan berbagi fungsi. Jumlah nikotin yang dihisap mempengaruhi berbagai fungsi. Jumlah nikotin yang dihisap mempengaruhi kadar adiksi nikotin yang menyebabkan kecanduan. Di dalm rokok terdapat nikotin yang diklasifikasikan sebagai obat yang bersifat kecanduan (bila dignakan). Rokok mengakibatkan kulit menjadi mengerut, kering dan pucat terutana di daerah wajah. Hal ini terjadi karena bahan kimia yang dijumpai di dalam rokok mengakibatkan rasokontriksi pembuluh darah tepu dan di daerah terbuka seperti wajah. Terutama di daerah pipi dengan adanya penebakan di antara bagian yang mengeriput, sehinnga wajah perokok terlihat tua dan jelek.